Minggu, 19 Februari 2012

Fiksi

"Besok aku mau pergi sama temen-temen, boleh ya?"
"Hm"
"Boleh?"
"Ya"
"Kamu marah ya? Yaudah aku nggak jadi pergi deh"
"Enggak. Kalo kamu nggak jadi pergi, aku malah marah"

       ***


"Tadi seru banget sama temen-temen hahaha konyol banget tadi"
"...."
"Kamu kok diem aja? Tuh kan kamu marah ya?"
"...."
"Dan?"

Handphone Dian tiba-tiba berdering. Mama Dani. Tanpa berpikir panjang langsung saja diangkatnya telepon dari mama pacarnya itu.

"Dian? Tante cuma mau ngasih tau nak, Dani sekarang ada dirumah sakit dan sekarang Dani akan ninggal kita buat selamanya ....."
"........"
"Halo? Dian? Nak? Kamu nggak apa-apa kan?"
"......"


***

Dian,
Maaf karena aku jahat banget pergi ninggal kamu tanpa bilang dulu. Sebenernya hari ini aku pengen menghabiskan sisa hidupku sama kamu, tapi aku nggak tega ngerusak kebahagiaanmu sama teman-temanmu, aku nggak mau kamu jadi sedih kepikiran aku. 
Aku nggak mau terlihat lemah didepanmu padahal aku harus selalu kuat buat jagain kamu kan?
Maafin aku ya. Pokoknya kalau kamu sedih aku marah lho dan kamu gak bisa bohongin aku, soalnya dari surga aku bakal jagain kamu terus.

-Dani-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar