Sabtu, 18 Februari 2012

what a friend meaning for

"miss you nduty"
"uuh senangnya gak masuk sehari aja udah dikangenin"
"kelas sepi gak ada kamu hiks"
"kangen nyanyian gj ku?"
"lebih tepatnya suara cemprengmu"

-percakapan dengan sahabat, ani-

***

Saat kamu terus-terusan di-bully di etrek-etrek di kelas dan rasanya mangkel setengah mati. Itu bukan berarti mereka benci sama kamu, justru itu tandanya mereka peduli denganmu. Yaaaah meskipun dengan cara ngetrek-ngetrek begitu mereka memperlakukanmu.
Kadang aku merasa beruntung punya teman yang sangat peduli padaku. Dibalik tingkah mereka yang mengetrek-ngetrek aku, sejujurnya mereka selalu ada disaat aku membutuhkan mereka, dan mereka selalu siap mendengarkan cerita senang maupun sedih dariku. Mereka selalu siap meminjamkan pundaknya sampai basah dengan air mataku.
Setiap pagi di sekolah mereka selalu siap, duduk bergerombol di satu bangku dan menunggu kita saling berbagi cerita yang kita alami dihari sebelumnya. Tentang sedih gembiranya. Tentang pahit manisnya.
Seorang teman selalu merasa ada yang gak lengkap saat salah seorang temannya tidak menunjukkan batang hidungnya di suatu hari. Selalu menanyakan apa sebabnya. Khawatir. Rindu.
Itu lah peranan seorang teman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar