Minggu, 30 Desember 2012

mimpi setinggi langit

Sek sek bijim. Kan kata orang-orang dan banyak pepatah yang bilang bermimpilah setinggi langit, punya cita-cita yang tuinggi pol sampe tingginya sama kayak langit, bener kan?
Nah ada nih seorang temenku yang tak akui cita-citanya tinggi. Dia pengen jadi seorang arsitek, kuliah Teknik Arsitektur di ITS.
Tapi suatu hari, pas aku lagi nganterin dia pulang dia ngajak ngobrol dijalan. Dia kayaknya sih lagi galau dan bilang gini. Sebut saja temenku ini bunga.

Bunga : "Kira-kira isok gak yo aku kuliah arsitek"
Ghea : "Bismillah isok isok wah"
Bunga : "Masalahe kan kamu eroh dewe. aku iki males sekolah, mbolosan, telatan, nggak niat blas"
Ghea : "Yo sinau o. Mat, Kimia opo maneh fisikamu. Kudu mbok rubah"
Bunga : "Opo sing ape tak sinau i. Mat, fisika, kimia aku gak isok blas"

*kurang lebih kayak gitu yang kita obrolin*

Dia ini temenku yang bener-bener aneh bin ajaib. Selalu woles, nyantai, nggak pernah marah dalam menghadapi segala masalahnya dia. Tapi serius deh dia ini bener-bener berbakat banget dalam dunia gambar menggambar. Dan waktu tes IQ, IQ nya dia ini tinggi banget, lebih tinggi dari aku dan temenku yang lain. Aku yakin deh aslinya Bunga ini anaknya cerdas lho, aslinya dia itu gampang nanggep pelajaran daripada aku.
Jadi, kira-kira bagaimana ya? Mimpi setinggi langit itu boleh banget kan? Tapi kalau belum dengan usaha? Karena sejujurnya bisa dibilang usahaku masih belum seberapa..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar