Minggu, 11 Maret 2012

benang kusut


Belakangan ini saya merasa agak sedikit ruwet, banyak pikiran, muka kusut. Sering kali akhir-akhir ini tanpa sadar muka saya jadi cemberut. Disaat tidak melakukan apapun, dan sedang berpikir muka saya jadi sering cemberut padahal saya merasakan tidak seperti itu. Seorang teman sampai menegur saya, "Hey kamu kenapa? Sedang ada masalah?" dan ketika saya tidak langsung menjawab pertanyaannya, ia langsung menambahkan "itu terlihat dari mukamu yang tiba-tiba cemberut". Heyyy guys padahal saya tidak merasa begitu.
NGGHHH. Oke sejujurnya saya sedang merasa ruwet, kusut sekusut benang.
Saya bosan. Saya lelah. Tekanan semakin banyak dari banyak pihak. Saya hanya butuh istirahat, refreshing my mind, biar segar kembali. Mungkin juga dengan tidur panjang, sangaaaaat panjang.


Jadi teringat sepenggal dialog drama Bahasa Indonesia yang saya perankan,
Hidup kok ruwet? Mestinya yang mudah ya jangan dipersulit kalau tidak ingin sulit. Kalau itu dilakukan ya salah sendiri.
Well, saya merasa dialog itu ditujukan untuk saya. Saya memang salah. Mestinya saya tidak usah membuat suatu yang mudah jadi sulit, tapi entahlah mungkin akibat karena jenuh akhirnya saya melakukan kesalahan itu.


Target saya bertahan sampai akhir semester ini, semester depan saya sudah bertekad akan konsen untuk mewujudkan cita-cita saya dengan totalitas.
Aku bisa. Pasti bisa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar