Rabu, 18 April 2012

jus apukat

"mau dibeliin jus nggak?"


sering kali kamu menawariku begitu. entah itu lewat pesan singkat maupun lewat telepon secara langsung. bahkan disaat sedang sibuk-sibuknya dirimu sering kali kamu menyempatkan bertanya begitu. tidak jarang saat kita bertengkar, kamu juga menawariku begitu. mengapa begitu? aku juga tidak tahu.

kalau boleh aku sedikit gede rasa, mungkin kamu ingin bertemu denganku. walau hanya beberapa waktu saja mungkin dengan bertatap muka bisa membuat rindu yang menggebu sedikit terobati. benarkah?

 tapi kenapa harus jus apukat? 
aku selalu ingat setiap kamu mengantarkan jus apukat ke rumahku kamu selalu bilang jusnya harus habis biar cepet gendut dan selalu kujawab dengan sedikit cemberut. serius deh aku nggak kurus kok. sudah cukup kok jumlah lemak yang bertengger dibadanku ini. tapi aku juga tidak gendut sih .. 
apakah alasannya biar aku cepet gendut?

dan suatu hari kamu melakukannya lagi. ya. mengantarkan jus apukat ke rumahku padahal waktu itu kamu sedang sibuk sekali dengan kegiatan kampusmu dan belum sempat pulang ke rumah.

"habis dari mana?"
"kampus"
"terus habis ini kemana? pulang?"
"enggak. aku balik kampus lagi"

Mr. Busy.

tapi aku senang meskipun hanya segelas jus apukat. ku dapatkan segelas jus apukat plus bonus senyum darimu atau senyum darimu plus bonus jus apukat ya? hahaha entahlah. yang pasti aku cukup senang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar